Sebelum menentukan jenis kontrasepsi yang akan
digunakan , sangat penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan terlebih
dahulu Metode alat kontrasepsi yang digunakan. Berikut adalah jenis
–jenis alat dan metode kontrasepsi yang aman dan direkomendasikan oleh
pemerintah :
A.
|
PIL
|
Metode kontrasepsi dengan cara minum pil setiap
hari dimana pil tersebut mengandung hormon estrogen dan progestin, bekerja
diserap oleh darah dan bekerja untuk menghentikan ovulasi. Alat kontrasepsi
jenis ini pada umumnya perempuan sering mengalami efek samping akan tetapi
bisa membantu mengurangi pendarahan menstruasi, mengurangi anemia dan kram
pada perempuan.
|
|
B.
|
SUNTIK
|
Metode Kontrasepsi dengan cara memberikan suntikan
secara berkala setiap satu atau dua bulan. Suntikan tersebut mengandung
hormone progestin (tanpa estrogen) yang bekerja menghentikan ovulasi. Metode
Kontrasepsi ini sangat efektif dan aman bagi hampir semua perempuan, akan
tetapi jika akan berhenti memerlukan beberapa waktu untuk progam hamil
kembali.
|
|
C.
|
IMPLANT (SUSUK)
|
Alat kontrasepsi dengan cara
meletakkan/menanamkan 1,2 atau 6 kapsul plastik kecil yang mengandung
hormone progestin (tanpa estrogen), kapsul tersebut tidak hancur di dalam
tubuh dan bersifat lentur. Pemasangan dan pencabutan sebaiknya dilakukan oleh
petugas medis yang terlatih dengan tindakan operasi sederhana serta pembiusan
lokal. Alat Kontrasepsi ini aman dan sangat efektif selama 3 tahun untuk 1-2
kapsul dan 5-6 tahun untuk 6 kapsul.
|
|
D.
|
IUD
|
Alat Kontrasepsi dengan cara memasang alat
kecil yang dipasang di dalam rahim, berbentuk rangka plastik yang lentur
dengan lengan tembaga dan benang . Cara kerja utama mencegah sperma bertemu
dengan sel telur, aman dan efektif serta tidak tergantung pada daya ingat .
bekerja hingga 10 tahun tergantung akan jenisnya.
|
|
E.
|
VASEKTOMI
|
Metode kontrasepsi pada pria dengan mencegah
keluarnya sperma dan air mani dengan cara operasi kecil untuk menutup jalan
sperma dari skortum. Sangat efektif dan aman bagi hampir semua pria, akan
tetapi metode ini tidak mudah dikembalikan pada kondisi semula jadi harus
dipertimbangkan baik-baik.
|
|
F.
|
TUBEKTOMI
|
Metode kontrasepsi pada wanita dengan mencegah
sperma dan air mani bertemu sel telur dengan cara operasi kecil untuk menutup
saluran menuju indung telur. Sangat efektif dan aman bagi hampir semua
wanita, akan tetapi metode ini tidak mudah dikembalikan pada kondisi semula
jadi harus dipertimbangkan baik-baik dan berhati-hati.
|
|
G.
|
KONDOM
|
Alat kontrasepsi pada pria dengan mencegah sperma
dan air mani bertemu sel telur dengan berbentuk rangka karet yang lentur dan
dipasang pada penis . Sangat aman dan efektif digunakan hanya satu kali saja.
Alat kontrasepsi ini memberi perlindungan terhadap HIV/IMS.
|
|
H.
|
MAL (Metode Amenore Laktasi)
|
Metode Kontrasepsi dengan menjalankan
proses menyusui ASI pada bayi setiap saat. Metode ini efektif selama 6 bulan
semenjak persalinan dengan catatan bayi tidak diberi makanan atau minuman
selain ASI.
|
Pilihlah Alat Kontrasepsi yang tepat yang sesuai
dengan kondisi agar selalu merasakan aman dan nyaman. Tidak lupa suami dan
istri selalu berkomunikasi dalam menentukan metode atau alat apa yang mau
dipakai dan alangkah baiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau
petugas medis untuk lebih mendapatkan pengetahuan-pengetahuan mengenai seputar
Alat Kontrasepsi.
Sumber :
BKKBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar